Pengaturan
tegangan adalah perubahan tegangan terminal antara keadaan beban nol dengan
beban penuh, dan ini dinyatakan dengan persamaan :
Terjadinya perbedaan tegangan terminal V dalam keadaan berbeban dengan tegangan
Eo pada saat tidak berbeban dipengaruhi oleh faktor daya dan besarnya arus
jangkar (Ia) yang mengalir.
Untuk menentukan pengaturan tegangan dari generator adalah dengan memanfaatkan
karakteristik tanpa beban dan hubung singkat yang diperoleh dari hasil
percobaan dan pengukuran tahanan jangkar. Ada tiga metoda atau cara yang sering
digunakan untuk menentukan pengaturan tegangan tersebut, yaitu :
• Metoda Impedansi Sinkron atau Metoda GGL.
• Metoda Amper Lilit atau Metoda GGM.
• Metoda Faktor Daya Nol atau Metoda Potier.
Metoda Impedansi Sinkron
Untuk menentukan pangaturan tegangan dengan menggunakan Metoda Impedansi
Sinkron, langkah-langkahnya sebagai berikut :
• Tentukan nilai impedansi Sinkron dari karakteristik tanpa beban dan karakteristik hubung singkat.
• Tentukan nilai Ra berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan.
• Berdasarkan persamaan hitung nilai Xs.
• Hitung harga tegangan tanpa beban Eo.
• Hitung persentase pengaturan tegangan.
• Tentukan nilai impedansi Sinkron dari karakteristik tanpa beban dan karakteristik hubung singkat.
• Tentukan nilai Ra berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan.
• Berdasarkan persamaan hitung nilai Xs.
• Hitung harga tegangan tanpa beban Eo.
• Hitung persentase pengaturan tegangan.