Google+ July 2013 - Puballattack

29 July 2013

ELECTROSTATIC PRECIPITATOR ( E S P )

Fungsi Electrostatic Precipitator

  • Untuk menangkap abu terbang yg terbawa pada gas bekas pembakaran ( flue gas ).
  • Tiga proses di Electrostatic Precipitator adalah
  • particle charging,
  • collecting & transporting of particle
  • collected materials

PRINSIP KERJA PROSES PENANGKAPAN ABU PADA ESP

Fly ash yang berada pada Flue Gas melewati ESP yang selanjutnya diberi muatan ion negatif oleh Discharge elektrode (particle charging). Kemudian partikel fly ash tersebut dilewatkan ke Collecting Electrode (Electroda kutub positif) yang menangkap fly ash / abu terbang (particle collecting).Collecting Electrode digetarkan oleh rapper, fly ash yang menempel jatuh dan terkumpul di hopper ESP.


prinsip kerja ESP
Prinsip Kerja

Rizal 23:30

28 July 2013

Pengaturan Tegangan Generator Sinkron

Pengaturan tegangan adalah perubahan tegangan terminal antara keadaan beban nol dengan beban penuh, dan ini dinyatakan dengan persamaan :

Terjadinya perbedaan tegangan terminal V dalam keadaan berbeban dengan tegangan Eo pada saat tidak berbeban dipengaruhi oleh faktor daya dan besarnya arus jangkar (Ia) yang mengalir.

Untuk menentukan pengaturan tegangan dari generator adalah dengan memanfaatkan karakteristik tanpa beban dan hubung singkat yang diperoleh dari hasil percobaan dan pengukuran tahanan jangkar. Ada tiga metoda atau cara yang sering digunakan untuk menentukan pengaturan tegangan tersebut, yaitu :
• Metoda Impedansi Sinkron atau Metoda GGL.
• Metoda Amper Lilit atau Metoda GGM.
• Metoda Faktor Daya Nol atau Metoda Potier.


Metoda Impedansi Sinkron

Untuk menentukan pangaturan tegangan dengan menggunakan Metoda Impedansi Sinkron, langkah-langkahnya sebagai berikut :
• Tentukan nilai impedansi Sinkron dari karakteristik tanpa beban dan karakteristik hubung singkat.
• Tentukan nilai Ra berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan.
• Berdasarkan persamaan hitung nilai Xs.
• Hitung harga tegangan tanpa beban Eo.
• Hitung persentase pengaturan tegangan.

 
Vektor Diagram Pf “Lagging”
Gambar 1. Vektor Diagram Pf “Lagging”

Rizal 22:34

27 July 2013

MILITARY SOFTWARE ENGINEER TASK FORCE (MSETF)



(Suatu Ide Pemeliharaan Level Software Alat Utama Sistem Senjata TNI AU)

 

Kapten Lek Ir. Arwin D.W. Sumari, FSI, FSME, VDBM, SA1



Militer (baca : Tentara Nasional Indonesia) tidak akan pernah lepas dari teknologi dan perkembangannya baik dalam skala regional (dalam negeri) maupun internasional. Pengalaman di beberapa medan pertempuran telah membuktikan bahwa teknologi memegang peranan yang sangat penting atau dengan kata lain “who invents a new technology he will win the war.  Sebagai contoh adalah peperangan yang digelar oleh Amerika Serikat yang diberi sandi “Endurance Freedom” saat menghadapi pemerintahan Afghanistan di bawah rezim Taliban atau saat perang melawan Irak yang menginvasi Kuwait beberapa tahun yang lalu.


Medan perang adalah salah satu sarana terbaik untuk menguji coba suatu penemuan mesin perang baru.  Tidak sedikit peralatan perang baru harus dirancang untuk menghadapi situasi medan perang tertentu seperti kondisi daerah perang yang bergunung-gunung, gurun pasir atau di bawah laut, belum model pertahanan yang telah dipersiapkan oleh pihak lawan seperti goa-goa yang berliku- liku dan bunker-bunker dengan ketebalan lapisan yang tidak umum. Salah satu kunci Kemenangan perang ditentukan dari kemampuan peralatan perang yang diciptakan tersebut untuk menghadapi situasi tersebut dan di sinilah teknologi harus berperan.


Di dalam setiap  peperangan, serangan pembukaan pasti akan dilakukan  oleh  kekuatan perang yang dapat bergerak dengan cepat mencapai titik sasaran, melaksanakan serangan dan kembali dengan cepat pula ke pangkalannya dan hal ini hanya dapat dilakukan oleh Angkatan Udara. Gebrakan awal yang mengejutkan akan menciutkan nyali lawan sehingga komponen perang lainnya dapat dengan segera bergerak menuju ke daerah lawan dan merebut sasaran strategis yang pada akhirnya akan melumpuhkan kekuatan lawan.  Sehingga tidaklah aneh bila perkembangan teknologi dirgantara  khususnya  aplikasi  militer  sangat  cepat  dan  lebih-lebih  lagi  sebagian  besar  aplikasi tersebut berbasis komputer sehingga tidaklah heran bila TNI AU sulit untuk mengikuti perkembangannya. 

Rizal 19:53

14 July 2013

Combustion Burner Power Plant

Burner adalah proses pembakaran (combustion)



• Peristiwa pembakaran merupakan reaksi antara bahan bakar batubara dan oksidator yang umunya digunakan di industri adalah udara (air)

• Reaksi pembakaran menghasilkan panas yang diwujudkan dalam bentuk temperatur gas hasil bakar tinggi di atas 800 derajat Celcius

• Gas hasil bakar atau zona reaksi pembakaran dihasilkan dalam bentuk volume yang mempunyai warna yang memijar (warna oranye atau kuning biru) yang disebut lidah api atau flame

• Burner secara teknologi didefinisikan sebagai sebuah alat perwujudan, pelokasian, pembentuk dan penahanan flame


Fungsi Burner

• Mencampurkan pasokan bahan bakar dan udara

• Mewujudkan terjadinya reaksi pembakaran antara bahan bakar dengan udara untuk memenuhi kriteria fungsi dan lingkungan

  • Menjaga api (flame) yang terbentuk stabil
  • Menciptakan karakteristik api yang diperlukan
  • Mendistribusikan panas pembakaran sesuai dengan karakteristik perpindahan panas yang diinginkan

Rizal 18:08

11 July 2013

Perbedaan Antara CMOS dan TTL

Perbedaan Antara CMOS dan TTL
IC atau integrated circuit adalah komponen elektronika semikonduktor yang merupakan gabungan dari ratusan atau ribuan komponen-komponen lain. Bentuk IC berupa kepingan silikon padat, biasanya berwarna hitam yang mempunyai banyak kaki-kaki (pin) sehingga bentuknya mirip sisir.


Ada beberapa macam IC berdasarkan komponen utamanya yaitu IC  TTL Dan IC CMOS. Dengan adanya teknologi IC ini sangat menguntungkan, sehingga rangkaian yang tadinya memakan banyak tempat dan sangat rumit bisa diringkas dalam sebuah kepingan IC.


IC TTL (Integrated Circuit Transistor Transistor Logic).  

IC TTL adalah IC yang banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian digital karena menggunakan sumber tegangan yang relatif rendah, yaitu antara 4,75 Volt sampai 5,25 Volt. Komponen utama IC TTL adalah beberapa transistor yang digabungkan sehingga membentuk dua keadaan (ON/FF). Dengan mengendalikan kondisi ON/OFF transistor pada IC digital, dapat dibuat berbagai fungsi logika. ada tiga fungsi logika dasar yaitu AND, OR dan NOT.

Rizal 20:40

Sistem Pendingin Generator

Fungsi Pendingin
Terjadinya panas pada generator / alternator disebabkan karena adanya Rugi Tembaga dan Rugi Besi. Yang dimaksud dengan rugi tembaga adalah panas yang disebabkan karena adanya arus pembebanan yang mengalir melalui penghantar tembaga stator dan rotor yang besaran dayanya dapat dihitung I2R.

Sedangkan rugi besi adalah kerugian yang diakibatkan dari panas yang ditimbulkan dengan adanya arus pusar (eddy current) yang terjadi pada inti stator maupun rotor. Selain panas yang diakibatkan seperti tersebut diatas, juga terjadi panas yang diakibatkan dari gesekan dan angin (windange). 

Panas yang berlebihan diakibatkan dari seperti yang diuraikan diatas pada generator perlu dicegah, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan isolasi penghantar atau terbakar, oleh sebab itu perlu adanya pendinginan. Kerugian-kerugian yang menyebabkan panas tersebut harus diusahakan kecil sehingga tidak lebih dari 2% dari output alternator.

Rizal 20:29

GENERATOR

GENERATOR

Generator merupakan mesin konversi energi elektromekanik yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik dalam bentuk putaran poros menjadi energi listrik.

Konstruksi Generator.

Komponen utama generator terdiri dari :
a. Bagian yang tetap disebut Stator.
b. Bagian yang bergerak disebut Rotor.
 

a. Stator

Stator pada umumnya merupakan tempat ggl dibangkitkan dan tempat arus beban mengalir bila generator berbeban. Stator generator untuk pusat-pusat pembangkit listrik umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu :
  • Rangka stator ( stator frame ).
  • Inti stator ( stator core ).
  • Kumparan stator (stator winding ).
RANGKA STATOR ( Stator Frame ).
Rangka stator dibuat menyerupai tabung silinder yang bagian dalamnya diperkuat dengan rusuk-rusuk berupa lempengan-lempengan cincin baja yang dilas. Disekeliling bagian dalam rangka silinder ini kemudian dipasang baja-baja bulat yang juga dilas sehingga menyerupai bentuk sangkar seperti terlihat pada gambar

Rizal 20:17

Sistem Eksitasi generator

Penguatan medan atau disebut eksitasi adalah pemberian arus listrik untuk membuat kutub magnit pada generator. Dengan mengatur besar kecil arus listrik tersebut, kita dapat mengatur besar tegangan out put generator atau dapat juga mengatur besar daya reaktif yang diinginkan pada generator yang sedang paralel dengan sistem jaringan besar (infinite bus).
 
Ada beberapa jenis sistem yaitu :
1. Sistem Eksitasi Statik
2. Sistem Eksitasi Dinamik

Sistem Eksitasi Statik adalah sistem eksitasi generator tersebut disuplai dari eksiter yang bukan mesin bergerak, yaitu dari sistem penyearah yang sumbernya disuplai dari output generator itu sendiri atau sumber lain dengan melalui transformator. Secara prinsip dapat digambarkan sebagai berikut :

Diagram Prinsip Sistem Eksitasi Statik
Gambar 1. Diagram Prinsip Sistem Eksitasi Statik
Seperti pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa suplai daya listrik untuk eksitasi mengambil dari output generator melalui excitation transformer, kemudian disearahkan melalui power rectifier dan disalurkan ke rotor generator untuk eksitasi atau penguat medan dengan melalui sikat arang.

Untuk pengaturan besaran tegangan output generator diatur melalui DC regulator dan AC regulator, sehingga besarnya arus eksitasi dapat diatur sesuai kebutuhan. Kemudian apabila generator tersebut pada waktu start awal belum mengeluarkan tegangan, maka untuk suplai arus eksitasi biasanya diambil dari baterai.

Rizal 19:51

Pengertian Pompa

Pompa adalah suatu mesin yang menambahkan energi ke cairan dengan tujuan untuk meningkatkan tekanannya atau memindahkan cairan tersebut melalui melalui sebuah media hantar. Jenis-jenis pompa :
 
1. Pompa Centrifugal
Pompa sentrifugal adalah suatu pompa yang memindahkan cairan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran impeler. Pompa sentrifugal mengubah enegi kecepatan menjadi energi tekanan. Ada juga yang menyebutnya sebagai mesin kecepatan karena semakin cepat putaran pompanya maka akan semakin tinggi tekanan (head) dihasilkan.
Pompa Centrifugal 1
Pompa Centrifugal



  • A:saluran masuk (suction)
  • B:Sumbu putaran,terletak pada shaft (poros)
  • C:Kipas lengkung/ bagian dari impeller
  • D:Dinding casing mengantarkan cairan menuju sisi discharge.
  • E:Rumah keong, mengumpulkan cairan yang keluar dari impeller (volute)

Rizal 01:55

10 July 2013

Pentanahan (grounding)

Grounding merupakan bagian penting bagi alat kelistrikan. Grounding mempunyai hubungan erat dengan perlindungan suatu sistem terhadap arus gangguan agar mengalir masuk ke tanah sehingga tidak merusak peralatan. Pemasangan pentanahan ini pada bagian badan (body). 

Dalam pelaksanaanya grounding berfungsi :
a) Pentanahan sistem, berupa pengadaan hubungan dengan tanah untuk suatu titik pada penghantar arus dari sistem. Pada umumnya titik tersebut adalah titik netral dari suatu mesin, transformator, atau untuk rangkaian listrik tertentu.

b) Pentanahan peralatan sistem, berupa pengadaan hubungan dengan tanah untuk suatu bagian atau bagian yang tidak membawa arus dari sistem. Bagian-bagian ini misalnya : Semua logam seperti saluran tempat kabel, kerangka mesin, batang pemegang sakelar, penutup kotak sakelar.
 
Adapun perlengkapan pentanahan terdiri dari :
a) Elektroda pentanahan
b) Penghantar elektroda
c) Baut klem elektroda
d) Baut terminal pentanahan


 Pentanahan (grounding)
 Pentanahan (grounding)

Rizal 20:53

Sistem pengaman listrik generator

Generator tiga fasa dilengkapi dengan beberapa relay. Pemasangan relay-relay dimaksudkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta kerusakankerusakan yang disebabkan oleh gangguan-gangguan yang terjadi dalam generator. Relay pengaman adalah suatu perangkat kerja proteksi yang mempunyai fungsi dan peranan :

a) Memberi sinyal alarm atau melepas pemutusan tenaga (circuit breaker) dengan tujuan mengisolasi gangguan atau kondisi yang tidak normal seperti adanya : beban lebih, tegangan rendah, kenaikan suhu, beban tidak seimbang, daya kembali, frekwensi rendah, hubungan singkat dan kondisi tidak normal lainnya.

b) Melepas atau mentrip peralatan yang berfungsi tidak normal untuk mencegah timbulnya kerusakan

c) Melepas atau mentrip peralatan yang terganggu secara cepat dengan tujuan mengurangi kerusakan yang lebih berat

d) Melokalisir kemungkinan dampak akibat gangguan dengan memisahkan peralatan yang terganggu dari sistem

e) Melepas peraltan atau bahagian yang terganggu secara cepat dengan maksud menjaga stabilitas sistem.

Rizal 20:49

Resiko kegagalan sistem proteksi

Bila suatu pengaman pada mesin generator tidak dapat berfungsi terhadap gangguan sistem dapat mengakibatkan :

a) Over speed
Bila putaran generator naik melebihi putaran normal, sehingga menyebabkan gaya sentrifugal naik sehingga timbul gesekan dan panas berlebih pada generator.

b) Temperatur air pendingin tinggi
Temperatur air pendingin yang tinggi dapat menyebabkan mesin overheating, akibatnya :
1) Pelumas menjadi cepat encer dari semestinya
2) Menyebabkan kerusakan bantalan
3) Komponen-komponen mesin mengalami pemuaian akibat panas yang timbul.
c) Tekanan minyak pelumas rendah
Tekanan minyak pelumas yang rendah menyebabkan gesekan antar bantalan menjadi besar. Akibat dari kegagalan sistem ini menyebabkan kerusakan pada bantalan, kerusakan pada komponen lain yang ikut
bergesek karena kekurangan pelumas.

Source: Pusdiklat PLN

Rizal 20:36

Sistem pengaman pada mesin generator

Keandalan suatu generator tidak saja tergantung pada konstruksi dan pembebanan yang tidak melebihi batas maksimumnya, tetapi juga pada sistem pengamannya. Pengaman generator ini melindungi terhadap gangguan
eksternal tetapi juga internal sistem. Generator membutuhkan sistem pengaman yang dapat bekerja cepat dan tepat dalam mengisolir gangguan agar tidak terjadi kerusakan fatal. Proteksi pada mesin generator ada dua macam, yaitu : pengaman alarm dan pengaman trip.

--> Pengaman alarm
Pengaman alarm bertujuan memberitahukan kepada operator bahwa ada sesuatu yang tidak normal dalam operasi mesin generator dan agar operator segera bertindak :

1) Menormalkan sistem yang terganggu tersebut
2) Menghentikan mesin bila sistem tidak dapat dinormalkan atau nilai gangguan terus berlanjut. Jenis pengaman alarm pada mesin generator, antara lain :

1) Temperatur air pendingin tinggi
2) Temperatur air pendingin rendah
3) Tekanan minyak pelumas rendah
4) Level bahan b akar rendah
5) Sistem tidak dapat distart
6) Sistem battey voltage
7) Battery changer mal function
8) Damper udara masuk mesin tertutup.

--> Pengaman trip
Pengaman trip berfungsi untuk menghindarkan mesin generator dari kemungkinan kerusakan karena ada sistem yang berfungsi tidak normal, sedangkan gangguannya terus berlanjut dan operator tidak bisa menormalkannya, maka mesin akan stop secara otomatis. Jenis pengaman trip pada mesin generator, antara lain :

Rizal 20:32

TYPES OF GENERATORS

Essentially, there are two basic types of generators:
• DC generators
• AC generators
    - Asynchronous (Induction) generators
    - Synchronous generators


INDUCTION GENERATORS
The induction generator is nothing more than an induction motor driven above its synchronous speed by an amount not exceeding the full load slip the unit would have as a motor. Assuming a full load slip of 3%, a motor with a synchronous speed of 1200 rpm would have a full load speed of 1164 rpm. 
This unit could also be driven by an external prime mover at 1236 rpm for use as an induction generator. The induction generator requires one additional item before it can produce power – it requires a source of leading VAR’s for excitation. The VAR’s may be supplied by capacitors (this requires complex control) or from the utility grid. Induction generators are inexpensive and simple machines, however, they offer little control over their
output. The induction generator requires no separate DC excitation, regulator controls, frequency control or governor.


SYNCHRONOUS GENERATORS
 Synchronous generators are used because they offerprecise control of voltage, frequency, VARs and WATTs. This control is achieved through the use of voltage regulators and governors.

Rizal 20:21

VACUUM PUMP

FUNGSI VACUUM PUMP
Fungsi umum pada vacuum pump adalah membuat vacuum pada condenser pada saat turbin – generator beroperasi , dimana uap bekas yang telah digunakan untuk memutar turbin sisi LP terakir akan melewati sisi last blade , untuk mempercepat terjadinya kondensasi menjadi air lagi dengan jalan didalam condenser harus dibuat vacuum , yaitu uap akan turun dan menyentuh dinding tube condenser sisi luar dan tube condenser sisi dalan dialiri oleh media pendingin ( digunakan air laut ) yang dipompa oleh CWP. Sehinnga dengan terjadinya heat transfer maka uap basah yang masih bertemperatur dan menyentuh dinding tube condenser akan terkondensasi menjadi air kembali dan didalam proses ini sering disebut air kondensat dan akan
tertampung didalam hot wall.

PRINSIP KERJA VACUUM PUMP
Sampai sekarang belum ada design pompa vacuum ( pompa uap ) dan untuk membuat condenser menjadi vacuum dengan bantuan pompa maka media yang membantu pada pompa sehinga dapat berfungsi sebagai pompa vacuum ada air yang dibuat secara sirkulasi dan temperaturnya harus dijaga agar didalam pompa tidak terjadi kapitasi ( ledakan gelembung – gelembung air ) untuk menjaga agar air tidak panas , maka air yang akan digunakan dilewatkam HE ( heat exchanger ) dan uap panas yang tebawa / terhisap oleh pompa akan keluar melewati venting separator , air yang masuk separator dilwatkan ke HE dan msuk lagi ke dalam pompa. Kebanyakan pompa yang digunakan pada power plant mengunakan dua stage ( Low
stage dan High stage )

Rizal 01:33

9 July 2013

PROSES FABRIKASI IC

Struktur IC adalah sangat kompleks baik dari sisi topografi permukaan maupun komposisi internalnya. Masing-masing elemen pada suatu piranti mempunyai arsitektur tiga-dimensi yang harus dapat diproduksi secara sama untuk setiap rangkaian. Masing-masing komponen merupakan struktur yang terdiri dari banyak lapisan, masing-masing memiliki pola yang spesifik. Sebagian lapisan tertanam dalam silikon dan sebagian lagi menumpuk di atasnya.
Proses pabrikasi IC memerlukan urutan kerja yang persis dan diperlukan desain rangkaian yang cermat.
Pada saat ini, sebuah IC dapat berisi jutaan komponen. Komponen-komponen tersebut sedemikian kecilnya sehingga keseluruhan rangkaian hanya menempati luas area kurang dari 1 cm2. Wafer kristal silikon sebagai bahan awal, berdiameter sekitar 10 cm sampai 30 cm sehingga pada permukaan wafer ini dapat dibuat puluhan sampai ratusan rangkaian lengkap.
Untuk produksi massal bahkan ratusan wafer dapat sekaligus digunakan dalam suatu proses pabrikasi secara bersamaan. Tentu saja ini sangat menguntungkan dari sisi biaya dan tenaga yang digunakan. Namun demikian sebelum sampai pada tingkat produksi massal, serangkaian proses pengujian berbagai langkah produksi harus dilakukan dengan cermat.
Secara garis besar, proses pembuatan silikon kristal wafer dapat dijelaskan dengan gambar berikut ini:



Pada awalnya, silikon kristal wafer diproduksi sendiri oleh perusahaan pembuat IC sampai dengan pembuatan circuit di atasnya. Tetapi saat ini hampir semua perusahaan pembuat IC membeli silikon kristal wafer dari pihak ketiga (supplier).

Rizal 21:16

Rangkaian Skematik Elektronika

hobbi elektronika sekarang ini berkembang sangat pesat, dari anak kecil sampai orang dewasa pasti ingin membuat experimen. dalam E-book ini, saya ingin membagikan rangkaian skematik dan layout elektronika yang mungkin bisa di coba dan di praktekkan.

berikut ini link-link nya : 

1. Kumpulan skematik elektronika 1
2. Kumpulan skematik elektronika 2
3. Kumpulan skematik elektronika 3
4. Kumpulan skematik elektronika 4  

atau bisa di dowload link nya pada gambar dibawah ini:



Kumpulan rangakaian Skematik Elektronika


Kumpulan rangakaian Skematik Elektronika 2


Rizal 20:26

Recent Post