Vo2Max |
VO2 max adalah volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh manusia
pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2 max ini adalah suatu
tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau
milliliter/menit/kg berat badan. Ada
tiga cara untuk meningkatkan volume maksimal oksigen atau VO2 max pada setiap
atlet dari cabang olahraga manapun. Tentu, semakin tinggi VO2 max, atlet yang
bersangkutan juga akan memiliki daya tahan dan stamina yang istimewa.
Ada
langkah awal yang harus menjadi pegangan para pelatih sebelum melaksanakan tiga
cara peningkatan VO2 max, yakni pelatih harus mengetahui berapa jarak dan waktu
yang dibutuhkan sang atlet untuk mendapat VO2 max sebelum memulai pelaksanaan
pemusatan latihan, tutur Paulus Pasurney dari Bidang Litbang KONI Pusat, Rabu
(23/8). Setelah menjalani tes Balke, umpamanya, sang atlet hanya mampu
menyelesaikan lari sejauh 3.600 meter untuk waktu 15 menit, itu berarti
kecepatan per detik hanya 4 meter.
Guna
meningkatkan daya tahannya, harus diberikan latihan aerobik dengan intensitas
85 persen sebagai tahap pertama dalam meningkatkan VO2 max-nya. Artinya, sang
atlet harus terus didadar agar mampu melakukan lari dengan kecepatan 85/100 x 4
meter per detik atau 3,6 meter per detik, selama satu jam. Metode kedua untuk
lebih meningkatkan VO2 max itu adalah memberikan latihan kepada atlet dengan
intensitas mencapai 95 persen. Ini artinya sang atlet diharuskan mampu berlari
dengan kecepatan 3,8 meter per detik selama setengah jam.
Adapun metode terakhir adalah memberikan latihan secara ekstrem kepada atlet dengan intensitas antara 105 persen-125 persen. Tentu ketiga latihan ini harus diberikan secara bertahap sehingga atletnya dapat mengikuti dengan mudah. Memang, setelah mendapat latihan terakhir ini, atlet akan memiliki stamina yang andal. Dengan begitu, sang atlet akan cepat mengalami pemulihan dari kelelahan yang dialaminya. Tentu, dengan stamina yang istimewa, sang atlet juga akan memiliki daya tahan yang istimewa pula, tutur pelatih senior itu.