A. Urgensi
Management Waktu
1.
Agar dapat mencapai tujuan hidup
Modal waktu
setiap orang adalah sama, yang berbeda adalah cara mengisi waktunya. Orang yang
sukses akan megisi waktunya dengan sesuatu yang tidak disukai oleh orang yang
gagal. Maka makna dari suatu waktu akan tergantung dengan apa kita mengisi
waktu tersebut.
2.
Agar dapat menunaikan hak-hak orang lain
Allah memiliki hak atas diri kita, orang
tua memiliki hak atas diri kita, muslim lain memiliki hak atas diri kita,
keluarga kita memiliki hak atas diri kita. Seorang Muslim adalah orang yang
dapat menunaikan seluruh hak-hak tersebut di atas.
B. Prinsip-prinsip
Dasar Pemanfaatan Waktu
1.
Disiplin Waktu
Yaitu ketepatan waktu
dalam kehadiran dan penyelesaian tugas.
Z Ketidakdisiplinan waktu adalah sumber
kegagalan
Z Ketidakdisiplinan waktu akan membebani orang
lain
2.
Meningkatkan Kualitas Pengisian Waktu
Peningkatan kualitas
pengisian waktu kadang perlu dipaksa. Jika tidak demikian kita tidak akan dapat
berkembang, karena pada hakikatnya tugas selalu lebih banyak dari waktu yang
tersedia, kebiasaan ini bisa membuat kita lebih produktif dan menguntungkan.
3.
Jangan Tangguhkan Pekerjaan hingga Esok
Never put off till tomorrow. Pepatah Barat ini memang benar, sebab apabila kita mengangguhkan suatu
pekerjaan, tugas kita akan menumpuk. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi
esok. Adalah sesuatu yang melegakan jika kita memulai kerja hari ini tanpa
harus mengerjakan tugas yang seharusnya diselesaikan pada hari kemarin.
4.
Prioritas waktu
Jika ada lebih dari satu
task schedule yang harus dikerjakan
dalam satu waktu apa yang harus kita lakukan? Berikut ini arahan-arahan dalam
memilih prioritas waktu:
a. Prinsip Patero 80/20
Bahwa 80% dari nilai
suatu kelompok kegiatan biasanya hanya terpusat pada 20% saja dari seluruh kegiatan
tersebut.
Bila kita memiliki
sebuah daftar pekerjaan harian yang berisi sepuluh pekerjaan, maka berarti kita
dapat berharap untuk memperoleh efektivitas sebesar 80% dengan hanya berhasil
menyelesaikan dua hal yang paling penting dari dua daftar kita.
b.
Di mana kekuatan kita lebih dibutuhkan
Kita biasanya bekerja
bersama team. Maka kajilah pada team yang mana kekuatan kita lebih
dibutuhkan. Lalu perkuatlah kekuatan team
yang (terpaksa) kita tinggalkan (secara psikologi atau kita dapat meminta
tugas-tugas yang dapat kita selesaikan untuk meringankan beban team yang kita tinggalkan).
INGAT!!! Aktivitas
manapun yang kita pilih, kita tetap tidak boleh melalaikan aktivitas lain yang
kita tinggalkan.
5.
Multi Tasking: Memanfatkan Waktu yang Terluang
Bagaimana waktu berlalu?
Apa yang kita lakukan pada menit-menit yang terluang? Waktu yang terluang itu
mungkin beberapa menit sewaktu menunggu, misal menunggu angkot yang melintas,
menunggu jam pelajaran sekolah dimulai, atau menunggu giliran mandi di rumah di
pagi hari. Apakah kita menamakan waktu yang terluang ini sebagi waktu yang
kreatif? Lima belas menit sehari bermakna sebelas hari setahun, tiga puluh
menit sehari bermakna 22 hari setahun
C. Mengisi
Waktu
Mungkin kita pernah
merenungkan untuk apa saja waktu luang kita isi. Pertama, waktu akan menjadi sia-sia apabila tidak kita isi dengan
ibadah dan peningkatan ketaqwaan. Hal ini sangatlah wajar karena Sang Khaliq tidak menciptakan manusia melainkan
untuk beribadah kepada-Nya.
Kedua, sebagai
makhluk sosial kita perlu bersosialiasi dengan orang lain. Alangkah bahagianya
hidup kita jika waktu yang tersedia kita isi dengan silaturahim satu sama lain.
Muslim yang satu menunaikan kewajibannya terhadap muslim yang lainnya.
Ketiga, ada pepatah
bilang: Carilah ilmu hingga ke liang
lahat. Memang, kegiatan belajar mengajar sangat penting dilakukan untuk
mengisi waktu kita. Tak hanya kegiatan belajar mengajar di sekolah saja.
INGAT!!! Ilmu itu ada di mana-mana, jadi nampaknya tiidak sulit untuk mengisi
waktu luang kita dengan belajar.
Keempat, seperti
halnya orang lain, diri kita sendiri juga memiliki hak. Hak-hak tubuh kita,
antara lain gizi yang cukup, istirahat yang cukup, dan olah raga yang cukup.
D. Cara
Menjadwal Waktu
1.
Turunkan tujuan hidup (baik skalajangka panjang atau menengah)
2.
Turunkan misi apa saja yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Temukan cara yang terbaik dalam menyelesaikan misi tersebut.
3.
Tentukan kapan saja misi itu harus sudah terlaksana.
a.
Penjadwalan waktu mingguan:
Catat tujuan terpenting yang harus dicapai
selama minggu tersebut.
PERENCANAAN MINGGUAN
Waktu
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jum`at
|
Sabtu
|
05.00
|
|
|
|
|
|
|
05.30
|
|
|
|
|
|
|
…
|
|
|
|
|
|
|
Tujuan no. 1 :
Minggu ke :
b.
Penjadwalan aktivitas harian: Menentukan aktivitas apa saja yang harus diselesaikan
hari ini.
“Tuliskan tujuh tugas yang paling penting yang harus Anda lakukan besok
pagi dan berilah nomor urut berdasarkan urutan kepentingannya. Masukkan kertas
ini ke dalam saku Anda dan besok pagi, hal pertama yang harus Anda kerjakan
adalah melihat tugas pertama dan segeralah mulai mengerjakannya sampai selesai.
Kemudian kerjakan tugas kedua dan seterusnya. Lakukan hal ini sampai waktu
pulang tiba dan jangan peduli apakah Anda hanya dapat menyelesaikan satu-dua
tugas saja. Selanjutnya pada daftar baru untuk esok hari, cantumkan hal-hal
yang belum terselesaikan di urutan paling atas dan tambahkan tugas-tugas
penting yang berikutnya pada daftar tersebut sampai Anda memiliki tujuh tugas
lagi yang paling penting pada daftar harian Anda. Dengan cara ini Anda hanya
akan selalu mengerjakan tugas yang penting-penting saja. Berikan prioritas pada
pekerjaan yang pokok.
Sip info nya gan
ReplyDelete