Google+ SISTEM SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition)

4 June 2014

SISTEM SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition)

Pertambahan kebutuhan tenaga listrik yang terus meningkat menyebabkan pula peningkatan jumlah pembangkit yang beroperasi dan penambahan sistem media tenaga listrik yang semakin kompleks. Untuk mendapatkan penyediaan tenaga listrik yang baik dan handal dibuat sistem yang saling terhubung (interkoneksi) antara seluruh pembangkit dengan media tenaga listrik. Pengaturan tenaga listrik pada sistem yang terinterkoneksi dilaksanakan oleh pusat pengatur sistem tenaga listrik. Kecepatan dan keakuratan data informasi sangatlah dibutuhan pada pengaturan sistem tenaga listrik, sehingga pusat pengatur tenaga listrik dalam melaksanakan tugas pengaturan didukung oleh peralatan yang berbasis komputer untuk membantu operator (dispatcher) dalam melaksanakan tugasnya. Sistem pengaturan yang berbasis komputer disebut Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA). SCADA adalah suatu sistem yang dapat memonitor dan mengontrol suatu peralatan atau sistem jarak jauh secara real time.  SCADA terdiri dari perlengkapan hardware dan software.


Blaster Ribuan Kontak Whatsapp dengan WA Marketing Sender Pro


Fungsi SCADA pada Sistem Tenaga Listrik
SCADA berfungsi mulai pengambilan data pada peralatan pembangkit atau gardu induk, pengolahan informasi yang diterima, sampai reaksi yang ditimbulkan dari hasil pengolahan informasi. Secara umum fungsi dari SCADA adalah:
- Penyampaian data
- Proses kegiatan dan monitoring
- Fungsi kontrol
- Penghitungan dan pelaporan

 Dengan adanya peralatan SCADA penyampaian dan pemrosesan data dari sistem tenaga listrik akan lebih cepat diketahui oleh operator (dispatcher). Informasi pengukuran dan status indikasi dari sistem tenaga listrik dikumpulkan dengan menggunakan peralatan yang ditempatkan di gardu induk dan di pusat pembangkit. Kontrol penyaluran sistem peralatan memungkinkan penyampaian data secara remote. Data dapat dilakukan secara manual atau perhitungan. Data yang baru dapat juga dihitung dan disimpan dalam data base melalui pengumpulan nilai secara automatis. Penyampaian data dan pemrosesan data dilakukan secara real-time. Parameter sistem tenaga listrik dalam real time operation seperti frekuensi, tegangan, daya aktif dan daya reaktif, serta tap changer position dapat dikirimkan ke control centre atau pusat pengatur beban melalui sarana teleinformasi yang disebut telemetering.
a. Telemetering
Telemetering adalah proses pengambilan besaran ukur tenaga listrik yang ada di gardu induk atau pusat pembangkit yang dapat dimonitor di control center.

b. Telesignalling
Status dari peralatan tenaga listrik, sinyal alarm dan sinyal lainnya yang ditampilkan disebut status indikasi. Status indikasi terhubung ke modul digital input. Status indikasi terdiri dari indikasi tunggal (single) dan indikasi ganda (double).
Indikasi ganda terpasang pada peralatan yang mempunyai dua keadaan, dimana satu keadaan menunjukan kontak terbuka (open) dan satu lain kontak tertutup (close), seperti pada PMT dan PMS. Indikasi tunggal dipergunakan untuk menyampaikan data alarm dari peralatan tenaga listrik. Status indikasi dikirim ke pusat pengatur beban bila terjadi perubahan status dari peralatan.

c. Fungsi Kontrol
Fungsi kontrol sistem tenaga listrik terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:
-Kontrol individu, kontrol perintah untuk pengaturan peralatan, pola kontrol otomatis dan pola kontrol berurutan.
-Kontrol individu, merupakan perintah langsung ke peralatan sistem tenaga listrik, seperti perintah tutup/buka PMT atau PMS, perintah start atau stop unit pembangkit.
-Kontrol perintah untuk menaikkan atau menurunkan daya pembangkitan.

Tujuan SCADA
Dengan adanya  SCADA sebagai sistem yang memonitor dan mengontrol sistem distribusi listrik diharapkan dapat mencapai beberapa tujuan yakni :
-Mempercepat proses pemulihan supply tenaga listrik bagi konsumen yang tidak mengalami gangguan
-Memperkecil kWh padam akibat gangguan atau pemadaman
-Memantau performa jaringan untuk menyusun perbaikan atau pengembangan sistem jaringan 20 kV
-Mengusahakan optimasi pembebanan jaringan 20 kV

Rizal 10:32

2 comments :

  1. What's up, every time i used to check web
    site posts here early in the break of day, because i enjoy to gain knowledge of
    more and more.

    Alsoo visit my blog: marathon bracelet

    ReplyDelete
  2. manfaat SCADA secara umum apa ya min?

    ReplyDelete

Recent Post