Gelombang radio dapat merambat melalui 3 cara yaitu:
a. Gelombang langsung (Direct wave)
Cara yang paling mudah dimengerti untuk perambatan gelombang dari pemancar ke penerima adalah perambatan langsung. Perambatan memerlukan jalur dimana antenna pemancar dan antenna penerima dapat “saling melihat” (line of sight) dan tidak ada penghalang diantaranya, sehingga ketinggian antenna merupakankendala dalam menentukan jarak komunikasi.
Pada umumnya komunikasi yang menggunakan perambatan ini adalah komunikasi dengan frekuensi VHF dan UHF.
b. Gelombang permukaan (Ground wave)
Gelombang permukaan merambat di permukaan dan mengikuti kelengkungan bumi. Jarak jangkauannya tergantung pada frekuensi dan konduktivitas, serta topografi permukaan yang dilalui.
Gelombang permukaan pada umumnya digunakanuntk komunikasi abtara satu tempat tetap dengan satu obyek yang bergerak, atau antara dua obyek yang bergerak.
c. Gelombang antariksa (Sky wave)
Gelombang antariksa memungkinkan komunikasi dengan jangkauan melebihi jarak pandang dapat dilakukan. Pada frekuensi tertentu, gelombang radio akan dibelokkan/dipantulkan dan kembali pada jarak ratusan bahkan ribuan kilometer dari pemancar. Komunikasi dengan menggunakan gelombang antariksa ini biasanyan digunakan untuk frekuensi HF.
Cara yang paling mudah dimengerti untuk perambatan gelombang dari pemancar ke penerima adalah perambatan langsung. Perambatan memerlukan jalur dimana antenna pemancar dan antenna penerima dapat “saling melihat” (line of sight) dan tidak ada penghalang diantaranya, sehingga ketinggian antenna merupakankendala dalam menentukan jarak komunikasi.
Pada umumnya komunikasi yang menggunakan perambatan ini adalah komunikasi dengan frekuensi VHF dan UHF.
Gelombang permukaan merambat di permukaan dan mengikuti kelengkungan bumi. Jarak jangkauannya tergantung pada frekuensi dan konduktivitas, serta topografi permukaan yang dilalui.
Gelombang permukaan pada umumnya digunakanuntk komunikasi abtara satu tempat tetap dengan satu obyek yang bergerak, atau antara dua obyek yang bergerak.
c. Gelombang antariksa (Sky wave)
Gelombang antariksa memungkinkan komunikasi dengan jangkauan melebihi jarak pandang dapat dilakukan. Pada frekuensi tertentu, gelombang radio akan dibelokkan/dipantulkan dan kembali pada jarak ratusan bahkan ribuan kilometer dari pemancar. Komunikasi dengan menggunakan gelombang antariksa ini biasanyan digunakan untuk frekuensi HF.