Struktur
IC adalah sangat kompleks baik dari sisi topografi permukaan maupun komposisi
internalnya. Masing-masing elemen pada suatu piranti mempunyai arsitektur
tiga-dimensi yang harus dapat diproduksi secara sama untuk setiap rangkaian.
Masing-masing komponen merupakan struktur yang terdiri dari banyak lapisan,
masing-masing memiliki pola yang spesifik. Sebagian lapisan tertanam dalam
silikon dan sebagian lagi menumpuk di atasnya.
Proses
pabrikasi IC memerlukan urutan kerja yang persis dan diperlukan desain
rangkaian yang cermat.
Pada
saat ini, sebuah IC dapat berisi jutaan komponen. Komponen-komponen tersebut
sedemikian kecilnya sehingga keseluruhan rangkaian hanya menempati luas area
kurang dari 1 cm2. Wafer kristal silikon sebagai bahan awal, berdiameter
sekitar 10 cm sampai 30 cm sehingga pada permukaan wafer ini dapat dibuat
puluhan sampai ratusan rangkaian lengkap.
Untuk
produksi massal bahkan ratusan wafer dapat sekaligus digunakan dalam suatu
proses pabrikasi secara bersamaan. Tentu saja ini sangat menguntungkan dari
sisi biaya dan tenaga yang digunakan. Namun demikian sebelum sampai pada
tingkat produksi massal, serangkaian proses pengujian berbagai langkah produksi
harus dilakukan dengan cermat.
Secara garis besar,
proses pembuatan silikon kristal wafer dapat dijelaskan dengan gambar berikut
ini:
Pada awalnya, silikon
kristal wafer diproduksi sendiri oleh perusahaan pembuat IC sampai dengan
pembuatan circuit di atasnya. Tetapi saat ini hampir semua perusahaan pembuat
IC membeli silikon kristal wafer dari pihak ketiga (supplier).
Saat
ini pabrik atau lab pembuat IC telah banyak berkembang, diantaranya MOSIS yang
berada di USA, TMC yang berada di Taiwan, TIMA berada di Perancis, NEC di
Jepang, Samsung di Korea, MIMOS ada di Malaysia, dan masih banyak yang lainnya.
Umumnya
perusahaan-perusahaan tersebut mengawali proses dari Wafer Fabrication, yaitu
proses pembuatan circuit pada silikon kristal wafer yang masih utuh.
Wafer Fabrication
a) Cleaning
Silikon
wafer harus senantiasa bersih (tidak terkontaminasi partikel organik maupun
logam) dalam setiap tahapan proses Wafer Fabrication. Adapun yang paling banyak
digunakan adalah metode RCA Clean.
b) Oxidation
Salah
satu alasan utama mengapa silikon paling banyak dipilih sebagai bahan
semi-konduktor adalah karena silikon menawarkan berbagai kemudahan, antara lain
kemudahan untuk membentuk lapisan insulator berkualitas tinggi di atas
permukaannya melalui proses oksidasi.
Yaitu
terjadinya reaksi kimia antara silikon dengan oksigen atau uap air pada
temperatur antara 1000oC - 1200oC sehingga membentuk lapisan film Silicon
Dioxide (SiO2) pada permukaan wafer. Jurnal Teknologi IC | DENI NURMAN
SiO2 bersifat
stabil pada temperatur tinggi dan merupakan salah satu bahan insulator terbaik.
c) Photolithography
Photolithography
merupakan proses utama pada Wafer Fabrication, dimana pola mikroskopik yang
telah didesain dipindahkan dari masker ke permukaan wafer dalam bentuk rangkaian
nyata.
Diawali
dengan memberikan lapisan photoresist (cairan kimia yang bersifat
photosensitive) pada permukaan wafer.
Artikel lebih lengkapo dapat di download disini:
Pranala --> BAGAIMANAKAH PROSES FABRIKASI INTEGRATED CIRCUIT (IC) ITU?
ReplyDelete